Maria sunarto's Blog

Just another WordPress.com weblog


2 Comments

Pelestarian Lingkungan Harus Masuk Kurikulum


Kementeri LH: Pelestarian Lingkungan Harus Masuk Kurikulum

Jakarta (ANTARA) – Deputi Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup Henry Bastaman mengatakan aktifitas pelestarian lingkungan hidup harus masuk kurikulum sekolah.

“Kaidah pendidikan seharusnya ada keseimbangan antara kognisi dan afeksi, contohnya memasukkan materi lingkungan ke dalam kurikulum,” kata Henry di Jakarta, Rabu.

Continue reading


Leave a comment

Wow….Tahi Lalat Bikin Awet Muda ?


Internet
” Ilustrasi “

LONDON, TRIBUNPEKANBARU.COM– Orang yang punya banyak tahi lalat mungkin sedikit merasa tidak nyaman karena tahi lalat merusak kemulusan kulitnya. Tapi sebenarnya punya banyak tahi lalat adalah keberuntungan, karena tahi lalat dapat memperlambat usia dan membuat orang awet muda.
Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan di Inggris, yang menunjukkan bahwa tahi lalat berhubungan dengan usia. Orang yang punya banyak tahi lalat kecil kemungkinan mengalami penyakit yang berhubungan dengan usia, seperti penyakit jantung dan osteoporosis.

Pada sebuah penelitian yang dilakukan selama 10 tahun terhadap 1.800 orang kembar, peneliti dari University of London’s King’s College menemukan bahwa orang dengan lebih dari 100 tahi lalat akan memiliki usia biologis 6 sampai 7 tahun lebih muda ketimbang orang dengan kurang dari 25 tahi lalat.
Continue reading


Leave a comment

Turki-Brasil Kagetkan Barat


Turki-Brasil Kagetkan Barat

KOMPAS.com – Ketika memutuskan pergi ke Teheran untuk menembus kebuntuan program nuklir Iran, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mendapat cemoohan. Dia dituding sekadar mencari popularitas.

Nyatanya, Lula bersama pemimpin Turki bisa menghasilkan kesepakatan dengan Iran. Inti kesepakatan 17 Mei itu relatif sama dengan yang pernah diusulkan mantan Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Mohammed ElBaradei.

Kesepakatan itu berupa kesediaan Iran mengirimkan 1.200 kilogram uranium dengan kadar pengayaan rendah ke Turki. Setelah setahun Iran akan menerima kiriman uranium kadar pengayaan tinggi untuk bahan bakar reaktor nuklir di Teheran. Usulan IAEA dukungan Barat, negara yang ditunjuk untuk menerima ”titipan” uranium Iran antara lain Rusia.

Muncul komentar menihilkan kesepakatan Brasil-Turki-Iran. Namun, AS dan Barat tertampar dengan hasil diplomasi Lula. China dan Rusia, sama-sama anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB, menyambut kompromi Iran itu.

Reaksi AS dan Barat bisa ditebak. Kubu ini langsung menyebarkan rancangan resolusi mengenai sanksi-sanksi baru lebih keras terhadap Iran, tidak peduli dengan upaya Brasil dan Turki, sama-sama anggota tidak tetap DK PBB.

Continue reading