Kesukesan Li Na di Roland Garros
Final Prancis Terbuka Disaksikan 116 Juta Pasang Mata di Cina
09/06/2011 13:56:00 Benediktus Gerendo Pradigdo
Li Na (kiri) dan Francesca Schiavone. (Getty Images)
Final Prancis Terbuka 2011 yang melahirkan juara tenis puteri pertama dari Asia, Li Na, menjadi acara yang paling diminati oleh audiens televisi domestik di Cina dengan jumlah 116 juta penonton televisi menyaksikan pertandingan tersebut.
Asosiasi Tenis Puteri Dunia (WTA) mengatakan bahwa kesuksesan Li Na menjadi petenis puteri Asia yang menjuarai Grand Slam telah membuat jutaan pasang mata di Cina duduk menyaksikan pertarungannya dengan Francesca Schiavone.
Chinese state TV CCTV mengatakan jumlah 116 juta pemirsa yang menyaksikan pertandingan final Prancis Terbuka itu membuat Roland Garros menjadi event olah raga paling banyak disaksikan di China, mengalahkan jumlah 60 juta penonton yang menyaksikan kekalahan Li Na di final Australia Terbuka Januari lalu.
Melihat jumlah penonton yang begitu luar biasa, WTA tampak semakin bersemangat membangun potensi tenis di Negara Tirai Bambu itu secepatnya. "Jumlah pemirsa yang menyaksikan kemenangan bersejarah Li Na di Roland Garros sangat fantastis untuk perkembangan potensi tenis puteri di Cina," ujar pemimpin WTA, Stacey Allaster seperti dilansir Eurosport.
WTA kemudian menargetkan Cina sebagai bagian utama dalam strategi mereka di masa depan. Mereka menganugerahkan Beijing sebagai salah satu kota penyelenggara dari empat turnamen Crown Jewel mereka dan akan merelokasi markas besar mereka di Asia Pasifik ke ibu kota Cina tersebut.
BOLANEWS